Thursday, August 26, 2010

SABAR MENANTI

Pada seperenam munajat itu
Mula sesudah senja dua ulangan
Akhir ketika mentari leka terbenam
Wajah itu terpapar hingga akhir kalam

Walau basa basi bahasanya
Walau masih tiada kalimah terucap dari bibirnya
Aku tetap terbayang dan pasti
Dia orangnya
Dia pilihan-Nya

Hampir pasti apabila aku menyerah diri
Bertanya dan mengharap pada-Nya yang lebih mengerti
Bertemu dan berjumpa dengan jawapan yang dinanti
Jelas dan terpancar senyumnya dari hati

Kembara kami menelusuri zaman
Perjalanan panjang mengharung jalanan
Berliku segala penuh cabaran
Diakhiri dengan munajat kehambaan
Dan ihsan kepada yang memerlukan

Hanya berserah pada-Mu sahaja
Setelah lengkap doa dan usaha
Kiranya tidak; pasrah dan redha
Hikmah menanti bukan akal kita menduga

Syukran Jazilan Ya Ukhti
Ucapan dari diri ini
Sudi mengenalkan hati pada hakiki
Singgah sebentar untuk memberi erti

ibnughazali
27082010 : 110000 Share